You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan Srikayangan
Kalurahan Srikayangan

Kap. Sentolo, Kab. Kulon Progo, Provinsi Di Yogyakarta

Mohon maaf..Website sedang dalam masa perbaikan

Meriahnya Perayaan Hari Jadi Kalurahan Srikayangan yang ke-78

Admin KKN UGM 30 Januari 2025 Dibaca 35 Kali
Meriahnya Perayaan Hari Jadi Kalurahan Srikayangan yang ke-78

Pada hari Rabu, 8 Januari 2025, Kalurahan Srikayangan merayakan hari ulang tahunnya yang ke-78. Acara yang bertajuk “Handarbeni Mrih Srikayangan Gemah Ripah Loh Jinawi” ini meliputi dua hari penuh dengan perayaan, pentas seni, dan keramaian warga Srikayangan. Tema acara Hari Jadi Srikayangan ini memiliki makna kental dalam filosofi budaya dan peribahasa Jawa. “Handarbeni” sendiri bermakna “rasa ikut memiliki”, membawa pesan akan tanggung jawab yang diemban bersama bagi warga Srikayangan untuk mencapai suatu keadaan “Gemah Ripah Loh Jinawi”, yaitu kondisi alam dan masyarakat yang subur, makmur, dan tentram.

poster kegiatan harjakal ke-78

 

Acara Hari Jadi Srikayangan ke-78 ini juga dimeriahkan dengan desain logo yang memiliki filosofi tersendiri, terutama berkaitan dengan keunikan daerah Srikayangan. Kata Hadeging yang bermakna Hari Berdiri dihiasi dengan corak ornamen motif Jawa. Sementara itu, angka 78 tahun yang menjadi umur Kalurahan Srikayangan dibentuk oleh logo angka 7 yang digambarkan oleh burung khas Srikayangan, yaitu Burung Branjangan. Burung ini merupakan burung khas Jawa bagian selatan, terutama daerah Kulon Progo. Burung branjangan  juga menjadi teman petani di persawahan, membantu memakan serangga dan hama padi. Angka 8 disimbolkan dengan lingkar kebudayaan daerah serta simbol hasil bumi utama kebangggaan Srikayangan yang menjadi mata pencaharian utama penduduk, yaitu bawang merah. 

malam tirakatan dan karawitan

 

Rangkaian perhelatan acara Hadeging Kalurahan Srikayangan ke-78 ini meliputi dua hari . Diawali pada pagi hari tanggal 7 Januari dengan Nyekar Leluhur Srikayangan. Acara ini dihadiri oleh Pak Lurah. Aris Puryanto, serta seluruh perangkat pemerintahan Kalurahan Srikayangan, bertujuan untuk ziarah, mengingat, serta menghormati jasa-jasa leluhur yang dahulu membangun cikal bakal Kalurahan Srikayangan. Rangkaian acara kemudian dilanjutkan dengan Malam Tirakatan yang dihadiri oleh seluruh dusun di Kalurahan Srikayangan sebagai panjatan doa bersama untuk acara inti Hari Jadi Kalurahan, serta sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Malam pun diakhiri dengan acara kesenian Karawitan yang merdu hingga tengah malam.

upacara dan budaya gunungan 

 

Puncak acara Hadeging Kalurahan Srikayangan ke-78 diawali dengan Upacara Hari Jadi yang dilaksanakan di halaman balai kalurahan. Upacara hari jadi dihadiri oleh perwakilan lurah dari seluruh Kecamatan Sentolo, serta dibacakan pula sejarah singkat pembentukan Srikayangan oleh pemimpin upacara, Bapak Lurah Aris Puryanto. Rangkaian upacara dimeriahkan dengan Kirab Bergada, yaitu prosesi arak-arak prajurit tradisional Mataram yang berpawai sebagai pengiring Gunungan hasil bumi khas Srikayangan. Gunungan tersebut ditata berbentuk kerucut menyerupai gunung sebagai simbol abu vulkanik yang memberi kesuburan dan kehidupan. Pada akhir upacara, gunungan tersebut juga diperebutkan oleh warga Srikayangan sebagai tanda syukur atas berkah hasil panen serta harapan akan kesejahteraan di masa depan.

gebyar PAUD dan TK

 

Rangkaian acara Hadeging Kalurahan Srikayangan dilanjutkan dengan gebyar PAUD dan TK se-Srikayangan di Pendopo Balai Kalurahan. Pentas seni dan unjuk talenta sumbangan dari anak-anak PAUD dan TK berhasil menarik banyak perhatian dan keramaian warga, terutama dari orang tua yang bangga melihat anak-anaknya tampil di panggung Hadeging Srikayangan. Penampilan PAUD dan TK se-Srikayangan membawakan ragam pertunjukan, seperti nyanyian, drumband, hafalan surat pendek, hingga tarian tradisional. 

lomba tumpeng tiap dusun

 

Lomba tumpeng juga diadakan bagi warga tiap dusun di Kalurahan Srikayangan sebagai tradisi ucapan rasa syukur atas ulang tahun Srikayangan, serta untuk menunjukkan kreativitas kreasi tumpeng oleh warga yang dapat menonjolkan daya tarik dan keunikan Srikayangan. Acara pembuatan dan penghiasan tumpeng dimulai pukul 10 pagi hingga jam 4 sore, diselenggarakan di selasar balai kalurahan. Ragam masakan dan hiasan tumpeng dipertunjukkan oleh tiap dusun sebagai kompetisi untuk mendapat titel terbaik, mulai dari ingkung ayam, puding, pagar kacang panjang, bunga cabai, tomat, dan timun, hingga hiasan buah semangka. Lomba tumpeng pada akhirnya dimenangkan oleh Dusun Pergiwatu Kulon dengan tumpeng unik yang menampilkan hiasan buah semangka, kelapa, dan ragam hidangan sampingan yang menarik hati penilaian juri.

bazar UMKM tiap dusun

 

Acara Hadeging Srikayangan tidak lupa dimeriahkan oleh Bazar UMKM sebagai pertunjukan makanan dan produk khas dari tiap dusun. Seluruh lima belas dusun di Kalurahan Srikayangan mendirikan stand UMKM di selasar balai kalurahan. Berikut adalah ragam produk khas yang dijajakan oleh tiap dusun:

  • Pendem: Sambal Sambragor, Madu Envella, Buah Salak, Bawang Goreng, Es Lilin
  • Gowangsan dan Malangan: Susu Kambing Segar oleh Kedai Marmos, Es Teh, Jus Buah, Donat, Risol, Buah Potong, Sayur dan Lauk Pauk Matang
  • Klumutan: Telur Ayam, Sayur Mayur, Bawang Merah, Bawang Putih, Mie
  • Kaliwinong Kidul: Basreng, Usus Crispy, Jajanan Pasar
  • Kaliwinong Lor: Minyak Goreng, Jajanan Pasar, Gorengan, Lauk Pauk dan Sayur Matang, Mochi
  • Kagok: Keripik Pisang, Kerupuk
  • Karangasem Wetan: Lauk Pauk, Nasi Bungkus, Sayur Matang
  • Gunung Puyuh: Siomay dan Dimsum
  • Karangasem Kulon: Keripik Pedas, Kerupuk, Rica-rica Keong, Usus Crispy, Roti dan Kue-kue
  • Pergiwatu Kulon: Jajanan Pasar, Kue-kue, Keripik, Pastel, Gorengan, Pempek
  • Pergiwatu Wetan: Bawang Goreng Superbram, Pisang Crispy, Sayur Mayur, Buah Naga, Jamu Beras Kencur dan Kunyit Asem
  • Panjul: Es Teh, Bakso Kuah
  • Dan masih banyak lagi!

malam ketoprak 

 

Acara Hadeging Kalurahan Srikayangan ke-78 akhirnya ditutup secara meriah dengan perayaan acara Ketoprak yang diselenggarakan di Pendopo Balai Kalurahan dari pukul 7 malam hingga tengah malam. Penutupan acara ketoprakan malam tersebut juga menandakan selesainya rangkaian acara perayaan Hari Jadi Srikayangan ke-78 yang berjalan dengan lancar, gembira, dan meriah.

 

Penulis: Andre Jonathan & Shafa Sabrina 

Mahasiswa KKN-PPM UGM 2024/2025 Subunit Srikayangan

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image