You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan Srikayangan
Kalurahan Srikayangan

Kap. Sentolo, Kab. Kulon Progo, Provinsi Di Yogyakarta

Mohon maaf..Website sedang dalam masa perbaikan

Melakukan Pemasaran Digital Menggunakan Whatsapp Business dan Instagram Professional

Admin KKN UGM 31 Januari 2025 Dibaca 47 Kali

 

Bapak dan Ibu pelaku usaha di Kalurahan Srikayangan pastinya sudah tahu mengenai aplikasi Whatsapp bukan? Aplikasi yang memiliki logo berwarna hijau ini adalah aplikasi yang biasanya digunakan untuk berkomunikasi mengirim pesan, menelpon orang, mengirim dokumen atau gambar, dan lain sebagainya.

Namin tahukah bapak dan ibu, bahwa selain aplikasi Whatsapp biasa yang digunakan untuk mengirim pesan, ternyata terdapat aplikasi Whatsapp lainnya yang dapat digunakan untuk melakukan pemasaran digital? Namun sebelumnya, apa itu pemasaran digital?

Secara singkat, pemasaran digital adalah metode pemasaran produk yang dilakukan melalui media perangkat elektronik bergerak (seperti ponsel pintar) dan dilakukan melalui internet. Jadi apabila pemasaran pada umumnya dilakukan secara langsung memasarkan ke konsumen, pemasaran digital ini memasarkan produknya ke konsumen secara tidak langsung melalui ponsel pintar pemasar. Lalu bagaimana ponsel pintar dapat menjadi alat pemasaran digital? 

Pemasaran digital yang dilakukan melalui ponsel pintar dengan menggunakan jaringan internet. Pemasaran ini dilakukan dengan mengimitasi proses pemasaran pada umumnya, namun dilakukan secara tidak langsung, sehingga apabila pemasaran pada umumnya datang dan bertemu konsumen, pemasaran digital akan membuat konten yang nantinya akan dibaca oleh komponen pada suatu media digital tertentu. Konten yang dibuat ini dapat berupa katalog produk, video produk, atau artikel produk. Dari ketiga tipe konten tersebut, Whatsapp bisa membantu bapak dan ibu pelaku usaha memasarkan produknya melalui katalog produk. 

Namun berbeda dengan aplikasi Whatsapp yang biasanya bapak ibu pakai, Whatsapp yang digunakan untuk pemasaran digital ini bernama “Whatsapp Business”. Selain menampilkan katalog, Whatsapp Business juga dapat menampilkan jam buka toko, lokasi toko, menerima pesanan produk, serta memberikan pesan otomatis kepada konsumen. 

 

Lalu bagaimana kah cara menggunakan Whatsapp Business tersebut? Berikut adalah langkah langkah yang bapak ibu bisa ikuti untuk menggunakan Whatsapp Business sebagai alat pemasaran digital:

1. Apabila bapak dan ibu belum memiliki Whatsapp Business, bapak dan ibu dapat mengunduh dan memasang aplikasi nya di ponsel pintar bapak ibu masing masing

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.whatsapp.w4b&hl=en 

2.Jika sudah, maka buka aplikasinya dan akan muncul tampilan seperti dibawah ini. Ikuti langkah langkah berikut untuk menggunakan aplikasi Whatsapp Business.

Notes:

Sebelum mengikuti langkah selanjutnya, menggunakan Whatsapp Business akan di migrasi data dari Whatsapp  biasa ke Whatsapp Business. Tenang saja bapak dan ibu data tidak akan hilang, hanya akan dipindah ke aplikasi Whatsapp Bisnis. Setelah data dipindah, maka Whatsapp yang bisa digunakan sekarang adalah Whatsapp Business.

 

Gambar 1: Memasang aplikasi Whatsapp Business

 

3. Apabila sudah selesai mengatur Whatsapp Business, sekarang kita bisa menambahkan katalog. Ikuti langkah berikut untuk menambah katalog

Gambar 2: Menambahkan Katalog

 

4. Setelah menambahkan katalog, kita bisa lanjut mengkonfigurasi profil Whatsapp Business untuk usaha bapak dan ibu.

Gambar 3: Menyesuaikan profil

 

5. Pemasaran digital dengan Whatsapp Business sudah selesai!

 

Setelah bapak ibu pelaku usaha selesai memasarkan produknya melalui katalog pada Whatsapp Business, terkadang ada kala nya bapak dan ibu ingin mengunggah konten mengenai produk yang dijual atau memasarkan produk dengan membuat konten vido atau gambar. Apabila demikian bapak dan ibu bisa menggunakan Instagram untuk melakukan hal tersebut. 

Lalu mengapa menggunakan Instagram? Kenapa tidak Facebook, Twitter, dll? Hal ini dikarenakan Instagram memiliki fitur bernama Instagram Professional yang mana dapat membantu bapak ibu pelaku usaha untuk mengetahui data data orang yang melihat konten yang bapak ibu buat di Instagram. Harapannya dengan fitur ini, bapak ibu bisa memahami lebih detail mengenai orang seperti apa yang tertarik dengan pemasaran bapak dan ibu, apa demografi orang yang mengakses konten yang bapak ibu buat, dan data data lainnya.

 

Kemudian bagaimana cara bapak ibu menggunakan Instagram Professional? Berikut adalah langkah langkah yang bapak dan ibu bisa ikuti untuk menggunakan Instagram Professional:

1. Pertama tama pastika bapak dan ibu sudah memiliki aplikasi Instagram, apabila belum bapak dan ibu bisa mengunduh aplikasi Instagram melalui link berikut:

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.instagram.android&hl=en 

2. Kemudian bapak Ibu perlu memiliki akun Instagram, apabila belum silahkan mengikuti langkah langkah dari link ini untuk membuat akun instagram

https://id-id.facebook.com/help/instagram/155940534568753 

3. Jika sudah mempunyai akun maka kita perlu aktifkan fitur Instagram Professional, ikuti langkah berikut untuk mengaktifkan fitur tersebut:

Gambar 4: Mengaktifkan akun Instagram Professional, klik next sampai selesai



4. Jika Instagram Professional sudah sekarang sudah aktif! Bapak ibu sekarang bisa mengunggah konten dan melihat data data pengakses konten seperti berikut:

Gambar 5: Melihat data pengakses konten

Notes:

Perlu diingat bahwa data data tersebut akan muncul dan mulai dihitung setelah bapak ibu mengaktifkan Instagram Professional. Apabila terdapat konten yang sudah diunggah sebelum mengaktifkan Instagram Professional, maka data data tersebut akan mulai dikoleksi setelah Instagram Professional aktif

 

5. Penggunaan Instagram Professional sudah selesai! Fitur penampil data data tersebut dapat digunakan untuk Instagram Reels, Stories, ataupun Content.

 

Sekian dari saya pada artikel kali ini, semoga artikel ini bisa membawa manfaat kepada bapak ibu pelaku usaha di Kalurahan Srikayangan. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

 

Penulis: Fairuz Akbar Azaria
Mahasiswa KKN-PPM UGM 2024/2025 Subunit Srikayangan

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image